Tips Membuat Buku Hingga Soal Anemia Dibahas dalam Satu Forum Seru
 |
| Pembicara dan peserta dalam acara Blogger Gathering Komunitas ISB |
Akhir Pekan merupakan saat bersantai bagi saya. Bukan berarti hanya leyeh-leyeh tanpa aktivitas, namun justru waktunya menambah ilmu dengan cara yang seru dan menyenangkan. Minggu, 16 Desember 2018 lalu saya mengikuti sebuah acara yang diselenggarakan di bilangan kuningan oleh Komunitas ISB, sebuah komunitas blogger.
Acara ini menarik karena menghadirkan nara sumber yang keren dan membicarakan hal keren juga, “Abadikan Karya Melalui Buku”. Mbak Nunik Utami sebagai pemberi materi menyampakaian berbagai tips penting bagi siapapun yang ingin membuat dan menerbitkan buku.
Membuat sebuah buku yang diterbitkan bukan hanya butuh modal semangat saja, melainkan juga kemampuan menulis dan membuat karya kita dibaca atau diinginkan oleh penerbit. Meskipun selalu ada jalan untuk menerbitkan buku secara mandiri.
 |
| Abadikan Karya Melalui Buku |
3 Tips penting dalam membuat dan menerbitkan sebuah buku
1. Harus sering mengikuti lomba menulis. Dengan rajin mengikuti lomba menulis kemungkinan kita menang dan dilirik penerbit semakin besar. Jangan merasa underestimate terhadap diri sendiri, ikuti saja semua lomba dengan semangat.
2. Mengikuti acara penulisan. Biasanya penerbit mencari penulis-penulis yang cocok dengan keinginan atau goal mereka.
3. Rajin datang ke pameran buku. Selain mengetahui trend buku terbaru biasanya dalam event seperti itu penerbit mengadakan coach clinic. Kita bisa langsung menyerahkan naskah kita kepada penerbit.
Awalnya kita harus mencoba berbagai sektor kepenulisan. Jangan ragu untuk mencoba sesuatu diluar kebiasaan kita. Jika naskah sudah diterima pihak penerbit kita harus sabar menunggu kaera keputusan menerbitkan atau tidak memang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan sampai satu tahun.
Selain cara di atas agar dikenal oleh pembaca kita juga bisa memposting naskah secara online. Baik melalui penerbit online maupun platform umum yang kini banyak tersedia. Jika memiliki jumlah pembaca yang banyak dan naskah kita memang menarik maka justru penerbitlah yang akan menghubungi kita.
Menjadi penulis memang membutuhkan perjuangan, bukan berarti jika buku sudah terbit semua perjuangan selesai. Justru kita harus berupaya keras agar buku kita terjual dan menjadi best seller. Melakukan semua itu membutuhkan kekuatan fisik yang prima. Salah satu yang terpenting adalah kesehatan yang terjaga.
Tips menghadapi potensi anemia
Di tempat yang sama saya mendapat kesempatan melakukan tes Hemoglobin darah. Hasilnya saya memiliki kecenderungan atau potensi anemia atau kurang darah, karena hemoglobin saya rendah. Ya, memang akhir-akhir ini saya sering merasa mudah lelah dan “keliyengan”, kepala terasa berat.
Indikasi lain dari rendahnya hemoglobin adalah kekurangan gizi. Meski makan banyak ternyata tidak menjamin kecukupan gizi bagi tubuh. Kekurangan unsur vitamin B12, zat besi dan asam folat. Semua kebutuhan itu terdapat dalam Sun Chlorella yang berasal dari ganggan Chlorella asli.
Sun Chlorella dari CNI ini diproses dengan teknologi modern yang canggih, sehingga meski dikemas dalam berbagai bentuk tablet maupun liquid tetap berwarna hijau tua. Warna hijau alami bukan dari pewarna membuktikan kandungannya tidak hilang dalam proses produksi.
Selain terpenuhinya kebutuhan vitamin B12, zat besi dan asam folat, sun chlorella juga berfungsi menyerap racun dan meremajakan sel.
Wah, efek yang keren kan dari suplemen ini, bisa melakukan detoksifikasi sekaligus membuat kita awet muda. Siapa yang tidak mau awet muda dan sehat? Duh, saya saja pingin buru-buru mengkonsumsinya lho, supaya selalu nampak tujuh belas tahun … hehehehe ….
Eh, tapi yang terpenting kadar hemoglobin saya bisa segera naik. Supaya saya tidak terus-terusan merasa berkunang-kunang dan sakit kepala karena anemia. Penyakit tidak menular yang menurunkan produktivitas seperti ini sungguh merepotkan. Bagaimana saya bisa menulis buku jika berada di depan computer dalam jangka waktu yang agak lama sudah lelah dan pusing? Sungguh sebal jika tidak bisa beraktivitas secara maksimal, padahal banyak rencana yang harus dikerjakan meski sudah menjelang akhir tahun.
Teknik SEO untuk blogger
Oh, iya. Satu lagi pembicara keren yang belum saya sebutkan, namanya mas Niko Riansyah. Bagi blogger seeprti saya pembicaraan mengenai SEO seringkali membuat kepala pusing. Sudah anemia gaptek pula. Nah, mas Niko menjelaskan secara teknis mengenai SEO di blog kita. Berbagai teknik dijelaskan dengan rinci. Bahkan, kita bisa langsung mempraktekannya.
 |
| yes, saya berhasil menjadi salah seorang pemenang dan mendapat hadiah produk dari CNI |
Tanpa terasa waktu beranjak senja. Satu hari bersama komunitas ISB berlalu dengan cepat. Selain ilmu, tentu saja saya mendapat kebahagiaan bertemu dengan beberapa orang teman yang sudah dikenal maupun teman baru. Saya memang orang yang suka berkomunitas dengan banyak alasan, salah satunya bertemu orang-orang dengan kesamaan minat membuat saya terus bersemangat dalam menekuni dunia kepenulisan ini. Semoga tahun depan saya bisa menerbitkan buku solo. Aamiin.
Salam,
Eka Murti