Gedung layanan perpustakaan nasional telah dibangun dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung. Gedung setinggi 24 lantai tersebut memiliki kekhususan di setiap lantainya sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Seperti di lantai 24 dimana merupakan ruang baca yang nyaman dilengkapi kursi, meja serta sofa yang membuat pengunjung betah berada di perpustakaan. Demikian pula di lantai 9 yang merupakan pusat multi media. Ada pula lantai yang dikhususkan untuk anak-anak. Sejak kecil anak telah merasa nyaman berada di perpustakaan dan mencintai buku, maka kelak minat baca dikalangan anak pun meningkat pesat.
Dukungan pemerintah terhadap dunia literasi dibuktikan dengan dibangunnya gedung fasilitas tersebut. Presiden Republik Indonesia bapak Jokowi meresmikannya pada tanggal 14 September 2017 lalu. Dengan demikian fasilitas tersebut telah dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Menteri pendidikan bapak Muhadjir Effendy berharap fasilitas layanan perpustakaan modern Perpustakaan Nasional bisa menjadi jejaring perpustakaan tanah air.
Laporan menteri pendidikan bapak Muhadjir Effendy |
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kecepatan pelayanan dalam era digital saat ini, dimana generasi muda membutuhkan waktu yang singkat untuk memutuskan segala sesuatu termasuk membaca, untuk itu fasilitas layanan perpustakaan nasional pun dituntut dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu menjadi pendongkrak minat baca generasi milenial.
Peresmian oleh presiden Jokowi |
Penandatangan prasasti |
Saat meresmikan gedung pusat layanan perpustakaan nasional, presiden juga menyerahkan kunci motor dan mobil perpustakaan keliling untuk mendukung majunya dunia literasi di daerah. Bahkan presiden akan mempertimbangkan sebuah masukan terakit dana desa agar dianggarkan untuk pengembangan literasi di daerah sehingga perkembangan dunia literasi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat hingga ke pelosok Indonesia.
Eka Murti
#perpusnasbaru
#perpusnasgedungbaru