Seperti dijelaskan oleh bapak Muhammad Syarif Bado, Kepala Perpustakaan Nasional pada jumpa pers, Jumat (23/03/2018), pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perpustakaan berlangsung di Jakarta selama tiga hari.
Rakornas dibuka pada hari Senin 26 Maret 2018, oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan sekaligus meresmikan Perpustakaan Digital Wapres di Gedung Layanan Perpusnas. 
Hadir dalam acara ini Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Wakil presiden RI Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa di era digital dan keserba cepatan informasi, perpustakaan butuh berinovasi dalam menjangkau pelayanan bagi masyarakat.
Bukan hanya kelengkapan koleksi buku dan kenyamanan gedung saja namun juga kecepatan dan tepat sasaran menjangkau berbagai kalangan.
Mendekatkan diri dan memudahkan akses bagi semua masyarakat terhadap fasilitas perpustkaan merupakan hal yang tidak dapat ditunda lagi. 
Untuk itulah beliau berinisiatif membuka perpustakaan digital wakil presiden. Agar dokumentasi para wakil presiden Indonesia dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. 
Hal ini penting mengingat informasi dari buku adalah informasi yang dapat dijadikan acuan dibanding tulisan-tulisan yang beredar luas tanpa sensor dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Buku tetap menjadi acuan informasi untuk menangkal berita-berita hoax yang beredar dengan sangat cepat.
Pada kesempatan yang sama tujuh kabupaten mendapat bantuan untuk kemajuan perpustakaan dan meningkatkan perkembangan keberliterasian.
Rakornas untuk mendorong literasi dan minat baca nasional. Pemerataan akses perpustakaan bagi masyarakat menjadi salah satu target yang ingin dicapai oleh Perpusnas melalui pengembangan pustakawan bergerak.
Rakornas perpustakaan bertujuan untuk mengidentifikasikan permasalahan dan isu-isu strategis terkait dengan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Juga untuk menyelaraskan sasaran program dan pembudayaan kegemaran membaca.
Rakornas yang telah berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, 26-28 Maret 2018, dihadiri oleh para narasumber dari Komisi X DPR, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, dan Kepala Dinas Perpustakaan Tapanuli Selatan.
Rakornas Perpustakaan diharapkan menjadi pendorong keberliterasian dalam masyarakat yang akan berefek pada pengentasan kemiskinan. 
Dengan pustakawan bergerak dan koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat, peningkatan manfaat literasi diharapkan akan menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas di seluruh Indonesia secara lebih maksimal.
Salam Literasi
Eka Murti
#RakornasPerpustakaan2018
0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like