Website Teman Autis, sumber: Teman Autis

Membersamai penyandang autisme adalah sebuah perjalanan panjang. Sejak diagnosa ditegakkan banyak fase yang dilalui. Penyangkalan, ketidakpercayaan, bingung, sedih, terpuruk hingga mencapai titik untuk bangkit dan bergerak memperbaiki keadaan.

Perjuangan tersebut seringkali terbentur pada kesulitan mendapat informasi yang benar terkait autisme. Selain itu juga masih banyaknya stigma negatif yang beredar di masyarakat kepada penyandang autisme. Bahkan ada yang menganggap autisme bisa menular. Padahal autisme sendiri merupakan spektrum yang cakupannya cukup luas.

Autisme pun sering kali dijadikan olok-olok untuk orang yang tidak peduli pada sekitar, seperti orang yang asyik dengan gadgetnya atau orang yang tak acuh. Dengan stigma negatif tentang autism yang masih beredar di masyarakat membuat individu dengan autisme maupun keluarganya mengalami kesulitan baik dalam keluarga maupun di lingkungan umum.

Tentang Autisme 

About Autims (doc.pri)

Dalam Diagnostic and Statistics of Mental Disorders IV-Text Revison (DSM IV-TR), gangguan Autisme dikategorikan sebagai gangguan yang pertama kali muncul pada masa kanak, dimana secara khas anak akan mengalami gangguan perkembangan pada 3 bidang, yaitu: gangguan sosial, komunikasi, dan perilaku dengan minat terbatas dan berulang (American Psychiatric Asociation, 2000).

Sedangkan dalam Diagnostic and Statistics of Mental Disorders V (DSM V), autisme dijelaskan sebagai sekelompok gangguan perkembangan yang berpengaruh hingga sepanjang hidup yang memiliki dasar penyebab gangguan perkembangan di otak (neurodevelopmental). Gangguan yang terjadi pada otak anak menyebabkannya tersebut tidak dapat berfungsi selayaknya otak normal dan hal ini termanifestasi pada perilaku menonjol pada 2 bidang, yaitu: gangguan komunikasi sosial, dan perilaku dengan minat terbatas dan berulang (American Psychiatric Asociation, 2013).

  1. Gangguan komunikasi sosial
  2. Gangguan minat terbatas dan perilaku berulang/repetitive

Baron-Cohen dan kolega (1985; 2005) menemukan bahwa anak ASD memiliki hambatan perkembangan memahami pikiran dan perasaan orang lain jika dibandingkan anak-anak seusianya. Kemampuan khusus ini sering dijelaskan dengan menggunakan istilah empati (empathy), kemampuan membaca pikiran orang (mind-reading), atau theory of mind (ToM). Kemampuan memahami pikiran dan perasaan orang lain memiliki 2 komponen utama:

  1. memahami dan membedakan pikiran dan perasaan yang berasal dari diri sendiri dan yang berasal dari orang lain
  1. memberikan respon emosional secara tepat atas keadaan mental orang lain. Autisme adalah istilah untuk menjelaskan kondisi neurodevelopmental disorders (gangguan perkembangan neurologis) seseorang.

Disebut sebagai spektrum karena masing-masing penyandang autisme memiliki derajat yang berbeda-beda. Secara umum dapat disimpulkan bahwa autisme adalah gangguan fungsi otak yang mengakibatkan penyandangnya memiliki kesulitan dalam beberapa fungsi kognitif, afektif dan psikomotorik serta aspek sosial dan bahasa.

Teman Autis Hadir untuk Menjembatani

Teman Autis adalah sebuah website terintegrasi yang menyediakan berbagai informasi tentang autisme. Website Teman Autis diciptakan untuk dapat mudah digunakan agar masyarakat Indonesia (utamanya keluarga dengan anggota keluarga dengan diagnosa autisme) bisa mendapatkan informasi yang terpercaya tentang autisme dengan mudah.

Sebelum berganti nama menjadi Teman Autis, Teman Autis dikenal dengan nama Light It Up Project. Dibentuk pada tahun 2017, Light It Up Project telah mengadakan 2 event yaitu:

  1. Light it Up Fun Walk pada tanggal 30 Juli 2017 di wilayah Car Free Day Sudirman. Fun Walk ini diikuti oleh anak-anak dengan diagnosa autisme beserta orang tua atau pendampingnya. Selain melakukan Fun Walk, team Light It Up Project juga mengadakan kampanye dengan membagikan brosur yang bersifat informational terkait dengan autisme.
    kegiatan Teman Autis (sumber: Teman Autis)
  2. Light it Up Gathering pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta Selatan. Dalam gathering ini, dilakukan seminar mengenai Autisme 101. Meskipun awalnya ditujukan untuk volunteer saja, namun karena minat masyarakat cukup tinggi acara ini akhirnya dibuka untuk umum.
    kegiatan Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Setelah berhasil mensukseskan kedua acara tersebut, beberapa anggota team Light it Up Project memutuskan untuk meneruskan Light it Up Project dengan memberikan kontribusi yang semakin nyata kepada masyarakat. Untuk itu, diputuskan untuk melakukan pengkonsepan ulang sehingga lahirlah Teman Autis dengan visi, misi dan kontribusi yang lebih jelas untuk masyarakat luas. Teman Autis lahir untuk menjembatani berbagai kepentingan dan jalur informasi seputar dunia autisme.

Visi dan Misi

VISI

Menjadi jembatan penyalur informasi terintegrasi yang terpercaya terkait autism sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai autisme.

MISI

Memberikan dukungan bagi keluarga dengan anggota keluarga dengan diagnosa autism melalui berbagai cara, termasuk dan tidak terbatas pada:

  • Menyediakan platform yang mempertemukan klinik/fasilitas penunjang dengan orang tua anak autis.
  • Memberikan dukungan bagi keluarga dengan anggota keluarga dengan diagnosa autisme.
Visi Misi Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Pendiri Teman Autis

Founder Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Ratih Hadiwinoto (Founder)

Sebagai inisiator Teman Autis, Ratih berperan sebagai Chief Executive Officer yang memimpin pengelolaan Teman Autis, termasuk diantaranya penentuan strategi dan kebijakan operasional Teman Autis.

C0-Founder Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Alvinia Christiany (Co-Founder)

Alvinia berperan sebagai Chief Content Officer, yang bertanggung jawab atas seluruh content Teman Autis. Alvinia juga bertanggung jawab untuk implementasi digital platform Teman Autis. Melalui Teman Autis, Alvinia dan timnya menciptakan wadah edukasi untuk mempermudah orang tua maupun masyarakat umum dalam mendampingi anak-anak autis. Mereka ingin lebih banyak orang yang sadar bahwa autis bukanlah sebuah penyakit namun kondisi spesial yang membutuhkan pendampingan dan arahan khusus.

Apa saja yang ada di Teman Autis?

Berbagai artikel tentang autisme hadir mewarnai website ini. Informasi klinik atau tempat terapi juga tersedia. Di situs ini juga tersedia cara mendeteksi autisme melalui sebuah tes. Tentu saja ini hanya merupakan sebuah indikator awal untuk lebih pastinya sebaiknya langsung melakukan konsultasi dengan psikolog atau dokter.

Teman Autis sudah memiliki lebih dari seratus mitra termasuk klinik, tempat terapi dan sekolah. Mereka juga memberikan informasi tentang autisme melalui website www.temanautis.com. Komunitas ini mengadakan webinar dan IG live bersama para ahli sebulan sekali untuk memfasilitasi edukasi autisme. Bersama beberapa mitra mereka tengah mengembangkan layanan baru berupa konsultasi daring.

Selain hadir dalam bentuk website Teman Autis juga memiliki media sosial Instagram yang memuat berbagai macam edukasi perihal autisme, talk show maupun informasi tempat terapi atau pelatihan yang tersedia bagi penyandang autisme.

Kegiatan Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Berbagai event pun diadakan untuk semakin memperluas informasi yang benar tentang autisme baik bagi keluarga maupun bagi masyarakat umum. Siapapun bisa turut andil sebagai tenaga sukarela di Teman Autis, atau jika hanya ingin berdonasi juga diperbolehkan. Teman Autis membuka peluang bagi semua orang untuk turut serta menyebarluaskan “Autism Awareness” kepada masyarakat.

Forum diskusi Teman Autis (sumber: Teman Autis)

Penghargaan SATU Indonesia 

PT Astra International Tbk memberikan apresiasi bagi generasi muda yang tak kenal lelah memberi manfaat bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Apresiasi Astra yang diberikan kepada anak bangsa yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dalam lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.

Pada tahun 2022 Teman Autis menjadi salah satu penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kategori Kelompok . Penghargaan ini memberi suntikan semangat bagi Teman Autis untuk terus menyebarkan informasi yang benar tentang autisme pada masyarakat.

Semua Orang Butuh Teman Baik

Stop Stigma Netagif! (doc.pri)

Memiliki teman disaat terpuruk dan membutuhkan dukungan adalah hal yang sangat berharga. Terlebih memiliki teman saat berjuang membersamai penyandang autisme yang bisa dipercaya, memberi dukungan informasi, ilmu dan juga dukungan moral seperti Teman Autis merupakan hal yang meringankan perjalanan panjang yang harus dilalui.

Semakin banyak khalayak yang paham apa itu autisme dan mengubah stigma negatif menjadi dukungan maka para individu dengan diagnosa autisme akan memiliki peluang hidup yang lebih baik di masyarakat.

Teman autis memberi peluang bagi individu dengan diagnosa autisme untuk diterima di masyarakat melalui informasi yang disebarkan secara konsisten dan akurat. Kita pun bisa berkontribusi dengan menyebarkan informasi yang benar hingga stigma autis sebagai semacam penyakit menular bisa dihapuskan. Sosialisasi dimulai dari lingkungan terkecil dan terdekat. Bersama-sama berkontribusi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik. Untuk hari Ini dan masa depan Indonesia.

 

Salam

 

 

#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia

#KitaSATUIndonesia

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like