Sumber: YouTube Channel “Satu Indonesia”

Perubahan iklim saat ini menjadi sorotan masyarakat dunia. Salah satu yang menjadi permasalahan adalah tumpukan sampah yang tidak terurai di berbagai belahan bumi. Kondisi ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem yang tentu saja berpengaruh pada iklim dunia.

Desa Nol Sampah, Mulai dari Hati Dilanjutkan Kerja Keras

Astra sebagai sebuah perusahaan yang telah beberapa tahun ini aktif dalam pengembangan desa-desa di seluruh Indonesia juga mengapresiasi pengembangan desa hijau dengan program Kampung Berseri Astra (KBA).

Salah satu desa yang mendapat pendampingan Astra adalah Pulau Pramuka yang berada di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sumber: YouTube Channel “Satu Indonesia”

Sampah yang dibuang ke sungai Ciliwung akan berakhir di laut Jawa jika tidak terjaring pengaman sampah di beberapa pintu air yang dilalui. Sebagai salah satu pulau di kepulauan seribu, Pulau Pramuka juga memiliki permasalahan dengan sampah. Selain sampah domestik, sampah yang terbawa ke laut Jawa dimana pulau ini berlokasi juga menjadi masalah bagi ekosistem laut.

Kehidupan masyarakat nelayan sangat bergantung pada hasil laut. Jika ekosistem rusak maka ikan-ikan pun akan terkena dampaknya.

Membersihkan sampah di laut ini telah dilakukan oleh masyarakat pulau Pramuka dengan Lupus sebagai penggerak para nelayan untuk mengambil sampah yang ditemukan pantai dan di laut.

Sumber: YouTube Channel “Satu Indonesia”

Selain itu juga digiatkan gerakan menanam mangrove, selain sebagai barrier saat air pasang, pengcegah abrasi juga mampu membuat kualitas air menjadi lebih bersih dengan kemampuan menyerap berbagai jenis logam berbahaya, dan tentu saja kualitas udara pun akan membaik.

Lupus dan anggota lainnya merupakan bagian dari Eco rangers yang merupakan komunitas para nelayan yang peduli pada kebersihan laut Pramuka dan sekitarnya. Mereka sadar kerusakan di laut akan berdampak langsung pada sumber penghasilan para nelayan.

Pulau Pramuka sebagai Salah Satu Kampung Berseri Astra (KBA)

Kampung Berseri Astra (KBA) adalah sebuah kerjasama masyarakat dan perusahaan dalam pengembangan desa di seluruh Indonesia. Misi yang diemban adalah menjadikan desa yang bersih, sehat dan produktif agar dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Program Kampung Berseri Astra ini diimplementasikan dengan mengintegrasikan 4 pilar program: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan & Kewirausahaan.

Pulau Pramuka sejak tahun 2015 merupakan salah satu bagian dari Kampung Berseri Astra (KBA) dengan fokus di bidang lingkungan. Kegiatan yang dilakukan adalah pengolahan sampah dan ketersediaan air bersih.

Sumber: YouTube Channel “Satu Indonesia”

Di Pulau Pramuka kegiatan ini digagas oleh Mahariah, seorang guru. Awalnya memang tidak mudah memperkenalkan kegiatan pengolahan sampah ini kepada masyarakat. Berbagai prasangka harus dihadapi dengan berani. Kekuatan hati dan kerja keras Mahariah pendiri Rumah Hijau yang merupakan bengkel penggiat lingkungan dalam mengelola sampah, akhirnya berhasil menjadikan masyarakat sebagai pelaku aktif dalam pengelolaan sampah di Pulau Pramuka.

Kegiatan masyarakat di Pulau Pramuka Menuju Desa Nol Sampah

Kegiatan yang dilakukan di Rumah Hijau antara lain:

1 Memilah sampah dari rumah,

2 Menanam tanaman yang bisa dikonsumsi

3 Belajar membuat prakarya yang memiliki nilai ekonomi.

Warga Pulau Pramuka sudah aktif mengelola sampah domestik melalui berbagai kegiatan seperti: pengelolaan bank sampah, dan pengumpulan sampah non organik yang menghasilkan pemanfaatan daur ulang botol plastik. Selain itu juga masyarakat digerakkan untuk menghasilkan berbagai kerajinan tangan dari barang bekas.

Sampah yang tidak bisa diolah akan dikumpulkan di bank sampah dan dijual kepada pengepul. Hasilnya adalah tabungan para nasabah.

“Pulauku Nol Sampah” bukan sekedar slogan kosong, tapi memiliki kekuatan untuk menuju perubahan yang lebih baik. Gerakan yang dimulai dari hati dan dilanjutkan kerja keras seluruh elemen masyarakat ini merupakan kunci keberlangsungan kehidupan di pulau dan di laut. Bangkit Bersama Untuk Indonesia.

Terjaganya ekosistem laut akan mampu terus menjadi sumber penghasilan nelayan. Disamping itu pengelolaan sampah yang baik juga memberikan hasil secara ekonomi.

Masyarakat hidup dilingkungan yang bersih dan sehat tentunya memiliki dampak baik ke depannya. Bangkit Bersama Untuk Indonesia.

 

#BangkitBersamaUntukIndonesia #KitaSATUIndonesia

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.