Kurang gerak plus doyan makan adalah masalah yang harus dicarikan solusinya supaya tidak
menjadi penyakit. Terlebih jika usia semakin bertambah kemungkinan tubuh tidak sehat
semakin besar.

Ini pula yang saya rasakan. Mendengar nasihat praktisi kesehatan maupun menyimak berbagai
konten tentang pola makan sehat atau olah raga sudah sering saya lakukan. Tapi hasilnya tetap
saja belum bisa konsisten dalam penerapannya.

Sudah beberapa kali juga mengikuti kelas olahraga secara daring tapi ternyata melakukan sendiri di rumah tidak cukup kuat memotivasi untuk terus berolahraga. Mudah bosan dan memiliki tipe kerpibadian ekstrovert membuat saya lebih bersemangat saat berolahraga bersama-sama.

Perhatikan 3 Hal ini sebelum Memulai Berolahraga

Berat badan naik stamina menurun. Jika dibiarkan pasti akan menumpuk masalah kesehatan
nantinya. Setelah libur panjang Idulfitri lalu saya memutuskan untuk serius berolahraga raga.
Tapi mulai darimana ? Saya kembali mencari informasi secara daring. Tapi kali ini tidak asal
mencari artikel atau konten tentang olahraga saja. Harus fokus sesuai kebutuhan tubuh. Tidak
semua olahraga bisa dilakukan oleh semua orang. Jangan asal melakukan olahraga sesuka
hati. Selain bisa cedera imbasnya akan kehilangan motivasi untuk terus konsisten.

Pastikan hal ini sebelum memulai

1. Kondisi Tubuh

Perhatikan kondisi tubuh saat memutuskan untuk memulai olahraga. Penyakit apa yang kita
punya dan kekuatan stamina ada di level mana.

2. Jenis Olahraga

Beragam jenis olahraga bisa kita tekuni. Setelah memahami kondisi tubuh kita harus tahu
olahraga apa yang disukai dan dibutuhkan. Beragam jenis olah raga sesuai kategori seperti
cardio, strength maupun body and mind.
Dalam kategori itu pun masih ada beragam pilihan. Jika memilih olahraga body and mind bisa
dipilih yoga atau zumba. Keduanya memiliki kapasitas melatih tubuh dan pikiran. Meski hampir
serupa tapi kedua olahraga ini memiliki perbedaan.
Jika ingin melatih strength atau kekuatan bisa dipilih Thaiboxing,atau core.

3. Sarana dan Prasarana

Hal penting lainnya adalah sarana dan prasarana. Jika kita ingin melatih cardio dengan
bersepeda tentu kita harus punya sepeda bukan? Begitu juga jika ingin berlatih Fitness. Jika memiliki dana yang cukup untuk bergabung dengan pusat kebugaran maka segera saja bergabung agar mendapat pengarahan yang tepat dari pelatihnya.

Siapkan Perencanaan

Jika sudah memahami kondisi tubuh dan sudah ada olahraga yang disukai langkah selanjutnya
adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya agar bisa dilakukan dengan baik. Perencanaan yang baik adalah langkah awal memulai olahraga dengan penuh semangat.

Tentukan Tujuan

Menentukan tujuan penting agar olahraga yang dilakukan tidak asal-asalan. Jika ingin
meningkatkan stamina berlatih cardio dan strength harus dilakukan secara bersamaan. Tidak
bisa hanya berlatih cardio saja.

Cari Guru atau Komunitas yang Tepat

Bersepeda bisa dilakukan sendiri tapi akan lebih menyenangkan jika bergabung dalam
komunitas. Selain mendapatkan banyak informasi juga mendapat teman-teman yang bisa
saling memotivasi.
Melakukan olahraga yoga pun bisa sendiri. Tapi bagi pemula tentu akan kesulitan jika hanya
paham teori. Maka pelatih atau guru diperlukan agar terarah dan mendapatkan hasil maksimal.

Pilih Lokasi yang Tepat

Khusus untuk olahraga seperti Fitness, zumba atau Thaiboxing harus dipilih tempat yang tepat.
Lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah atau tempat kerja. Sehingga tidak menghabiskan
banyak waktu di perjalanan.

IndiHome Mempermudah Segala Urusan

Pengalaman saya sejak memutuskan mula olahraga lagi setelah lama vakum adalah mencari
sebuah tempat yang menyediakan berbagai jenis kelas yang bisa dipilih secara bebas dan
tentunya harus dekat dengan rumah.

Untung ada IndiHome yang memudahkan saya mendapat informasi semua hal yang saya
butuhkan melalui jaringan internet  cepat. Mencari tempat olahraga bisa secara daring sebelum datang untuk mendaftar. Saya pun mempelajari berbagai jenis olahraga yang ditawarkan dengan melihat video-video.

Bahkan berkonsultasi tentang kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri pun saya lakukan
secara daring. Saat diperlukan datang ke fasilitas kesehatan tentu saja saya menggunakan fasilitas yang disediakan Telkom Indonesia secara digital. Telkom Digital Solution mendukung pemerintah meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat melalui digitalisasi layanan kesehatan untuk menjamin kemudahan dan kelancaran
proses pelayanan yang modern.

Setelah yakin denghan kesiapan mental dan fisik, saya memutuskan bergabung di kelas yoga dan Thaiboxing. Mungkin agak aneh jika ibu-ibu yang notabene lama kurang gerak memilih olahraga tersebut. Tapi saya tak khawatir karena sudah paham kondisi. Pelatihnya pun sejak awal sudah banyak memberikan informasi terkait aktivitas di kelas.

Saya memutuskan bergabung dengan salah satu pusat kebugaran di Jakarta. Untuk memilih
dan mendaftar kelas yang ingin diikuti bisa dilakukan melalui aplikasi di smartphone. Untuk
kelas seperti yoga dan zumba yang banyak diminati tapi kuotanya terbatas tentu harus rebutan
siapa cepat dia dapat. Jika tidak didukung Internet Provider yang mumpuni tentu saya akan
kesulitan dalam mendaftar. IndiHome dari Telkom Indonesia memberi akses tanpa batas bagi saya saat berselancar di dunia maya. Pilihan paket internet beragam sesuai kebutuhan kita.

Asyiknya saya bisa memilih lokasi manapun yang diinginkan. Meski berada di luar kota selama
ada cabangnya saya tetap bisa ikut latihan. Olahraga jadi lebih menyenangkan.
Berkat internet cepat dukungan jaringan luas Telkom Indonesia sebagai Internet Provider maka saya sudah siap lahir batin untuk memulai hidup sehat dengan cara yang menyenangkan.

Bersama IndiHome yang memiliki tagline “Aktivitas Tanpa batas tak ada kata terlambat untuk memulai. Karena saya yakin lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Semangat hidup sehat.

salam