5 MAKANAN KHAS PEMALANG TEMAN MAKAN LONTONG
Saat melalui jalan darat melalui jalur Pantura maka kita akan menemukan sebuah kota
bernama Pemalang. Meski kota ini tak setenar kota-kota tetangganya Tegal dan Pekalongan
namun bukan berarti tak memiliki makanan khas yang dapat memanjakan lidah para penikmat
kuliner.
Jika melalui tol trans jawa kita bisa mengambil jalur keluar langsung di Pemalang atau Km 312.
Dari pintu keluar tol untuk sampai ke pusat kota tak sampai 10 km dan bisa ditempuh dalam
waktu sekitar 15 menit saja. Beberapa tempat makan terpusat di alun-alun kota. Khususnya
saat senja tiba dan alun-alun mulai ramai pengunjung.
Kekayaan Makanan Khas Tradisional Indonesia
Tak dimungkiri Indonesia menjadi surga bagi penikmat kuliner. Jangankan berbeda propinsi
atau pulau hanya berbeda kota pun sudah memiliki sajian makanan khas yang beragam. Tak terkecuali
Pemalang meski merupakan kota kecil di wilayah Jawa Tengah namun kekayaan kulinernya
tak bisa dipandang sebelah mata.
Keragaman kuliner merupakan bukti kekayaan budaya yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia sejak zaman dahulu. Aneka makanan tradisional berkembang sebagai bagian dari
kearifan lokal. Menjadi kekhasan suatu wilayah yang berbeda dari wilayah lainnya.
Sajian Kuliner Teman Makan Lontong.
5 Teman Makan Lontong dari Pemalang
Orang Indonesia mengenal lontong sebagai makanan pokok pengganti nasi. Lontong adalah
beras yang dibungkus daun pisang berbentuk silinder dan dikukus hingga matang. Seiring
perkembangan zaman terutama di kota-kota besar. lontong tidak melulu dibungkus daun
pisang namun sudah menggunakan plastic sebagai ganti daun dengan alasan kepraktisan. Jika
di daerah lain lontong dimakan dengan aneka sayur bersantan, makanan pendamping lontong
di Pemalang lebih beragam.
1. Grombyang
Grombyang adalah makan khas Pemalang pertama yang wajib dicoba. Makanan yang berkuah
hitam mirip rawon namun tentu saja rasanya berbeda., meski dalam racikan bumbunya juga menggunakan kluwek untuk menciptakan kuah berwarna hitam. Pada grombyang rasa kluwek
tidak terlalu dominan seperti pada rawon.
Uniknya kuah dengan beragam rempah pada grombyang terasa gurih karena ada campuran
parutan kelapa. Grombyang berisi potongan daging sapi dan irisan daun bawang yang di kota
ini disebut teropong.
Dinikmati bersama nasi atau lontong menciptakan perpaduan unik dan nikmat. Jangan lupa
tambahan sambal dan tentu aneka gorengan yang menjadikan pengalaman makan grombyang
menjadi tak terlupakan.
Tempat makan grombyang yang paling terkenal adalah Haji Toli berada di jalan R.E
Martadinata. Tapi jangan mengharapkan akan menemukan sebuah restoran besar, karena
tempat menikmati grombyang ini adalah sebuah warung tenda. Bisa dikatakan sepanjang jalan
ini merupakan arena kuliner dengan berderet-deret warung tenda yang menjajakan aneka jenis
makanan tradisional. saat malam tiba geliat keramaian di tempat ini baru dimulai.
2. Sate Louso
Jika kota tetangganya Tegal terkenal dengan sate kambingnya, maka Pemalang memiliki sate
Louso. Kuliner satu ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasar. Tidak seperti sate
pada umumnya yang dibakar langsung saat mentah sate Louso telah dimasak sebelumnya
dengan aneka bumbu yang menciptakan rasa gurih saat sate tersebut dibakar.
Unuknya daging sapi diiris tipis lalu ditusuk dengan lidi yang panjang. Ukuran lidi ini lebih
panjang daripada sate pada umumnya. Saat sate dibakar aromanya yang harum sudah
meningkatkan selera. Disiram bumbu kacang menjadikan sate louso sajian yang tak dapat
ditolak.
3. Bakso sapi Khas Pemalang
Sebuah warung bakso sapi khas Pemalang telah dimiliki oleh tiga generasi. Warung bakso sapi
ini merupakan salah satu tempat kuliner khas Pemalang. Jika kita terbiasa menyantap
semangkuk bakso sapi berbentuk bulat atau gepeng maka kita tidak akan menemukannya di
sini.
Bakso sapi khas pemalang nii memang memiliki kuah bening seperti bakso pada umumnya pun
bersanding dengan mie kuning maupun bihun. Namun isinya bukan daging giling yang
berbentuk bulat atau gepeng melainkan potongan daging sapi.
Awalnya saya mengira ini soto daging tapi rasa kuahnya yang bening seperti rasa kuah bakso
pada umumnya. Kuliner satu ini tentu saja disantap dengan lontong yang disajikan terpisah.
4. Lotek
Di Pemalang lotek serupa dengan gado-gado yang lebih familier. Namun tentu saja ada
perbedaan mendasar dari keduanya. Jika gado-gado menggunakan bawang putih sebagai
rempah pada lotek tidak digunakan bawang sama sekali. Bumbu yang digunakan lebih mirip
bumbu rujak.
Meskipun sama-sama saos kacang, lotek tidak menggunakan kacang sebanyak gado-gado.
Bahan-bahan pembuat bumbu lotek adalah: cabai, garam,gula jawa, terasi dan sedikit kacang
yang dihasulkan dan ditambah sedikit air asam jawa sebagai penyeimbang rasa. Kemudian
aneka sayuran rebus diaduk bersama lontong.
Makanan sederhana yang tak pernah gagal membuat selera makan meningkat dengan
perpaduan bumbu dan sayur yang segar.
5. Lontong dekem
Lontong dekem adalah salah satu makan khas Pemalang yang tidak ditemukan di tempat lain.
Jangan sampai melewatkan kuliner tradisional satu ini. Nama yang unik berasal dari cara
penyajiannya. Sebelum disajikan lontong dipotong-potong kemudian disiram kuah santan
berwarna kuning. Kemudian kuah ditumpahkan, lalu disiram lagi berkali-kali hingga lontong
terendam kuah santan tersebut. Kemudian terdapat suwiran daging bebek, di atasnya ditaburi
serundeng (kelapa sangrai), daun bawang dan kerupuk mi.
lontong dekem lebih mantab dinikmati dengan sate ayam yang selalu disajikan oleh penjual.
Ada dua pilihan sate ayam basah (berkuah) dan sate kering (goreng). Sekilas lontong dekem
nampak menyerupai lontong sayur namun kuahnya lebih encer dan potongan lontongnya lebih
besar. Rasa kuahnya lebih pedas dengan penggunaan rempah sereh.
Menikmati Makanan Khas Pemalang dengan Mudah
Menikmati makanan khas Pemalang memang lebih nikmat jika bisa datang dan duduk langsung di tempatnya. Merasakan nuansa makan seperti penduduk lokal menjadi sebuah pengalaman yang menambah nilai perjalanan kuliner.
Namun di saat pandemi seperti saat ini tentu ada keterbatasan untuk melakukan hal-hal yang dahulu merupakan hal yang biasa kini menjadi berbeda. Protocol kesehatan harus diterapkan agar tidak memperluas penyebaran virus covid 19.
Pembelian aneka makanan khas Pemalang sekarang pun sudah bisa dilakukan secara on line dengan mengunakan aplikasi secara mudah.
Kekayaan makanan khas Indonesia yang beragam memberi peluang usaha bagi masyarakat sebagai
bagian dari kekuatan ekonomi lokal yang harus terus dikembangkan. Menjadi bagian dari
budaya setempat dan keunggulan daerah untuk memperkuat khasanah budaya bangsa.
Majulah negeriku Indonesia.
salam
Eka Murti