KBA LENGKONG KULON, WUJUD KONTRIBUSI ASTRA UNTUK NEGERI
KBA LENGKONG KULON |
Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta.
Tetapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin kecil di Desa.
-Bung Hatta-
Hari menjelang siang ketika rombongan kami memasuki kp. Sawah Lengkong Kulon, Tangerang, Banten. Hari itu kami bersama Astra mengunjungi salah satu dari 77 Kampung Berseri Astra (KBA) yang tersebar di 34 Propinsi di Indonesia dan juga 300 Desa Sejahtera Astra di 100 kabupaten di Indonesia. KBA ini terletak hanya selemparan batu dari ibu kota.
Cuaca cerah dengan matahari bersinar seolah gembira menyambut kedatangan kami. Rasa penasaran kami disambut senyum cerah warga dan aparat Lengkong Kulon. Saat itu mereka menerima kami di pelataran masjid Al-Istiqomah yang rupanya juga merupakan pusat kegiatan masyarakat.
Seperti rombongan pengantin saja kami harus menghadapi “palang pintu”. Sebuah tradisi Betawi untuk menyambut kedatangan rombongan mempelai pria di kediaman mempelai wanita, namun kali ini kamilah “mempelainya”. Berbalas pantun serta beberapa jurus silat andalan diperagakan oleh kedua belah pihak, mewakili tamu dan tuan rumah.
Sambutan yang sangat meriah ini mengagetkan saya, karen awalnya hanya berpikir ini hanya semacam tour keliling kampung biasa saja. Namun ternyata sungguh berbeda, dan saya serta rombongan sangat terkesan.
Kampung Berseri Astra (KBA)
Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program kontribusi sosial Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan. Sejalan dengan program pemerintah untuk memajukan desa dan mewujudkan desa maju.
Dengan program empat pilar tersebut diharapkan pembangunan desa dan masyarakat dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Bukan hanya infrastruktur saja, namun pembangungan manusia juga penting.
Pilar Kesehatan
Di samping masjid Al-Istiqomah terdapat bangunan yang terpisah namun masih berada dalam satu area halaman. Bangunan tersebut digunakan masyarakat sebagai tempat aktivitas menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Bukan berupa Puskesman tentu saja, namun selalu ada dokter yang memeriksa kondisi masyarakat serta memberikan saran atau rujukan untuk ke pusat layanan kesehatan jika diperlukan.
Yang dilakukan dalam program KBA adalah berdirinya POSYANDU dan POSBINDU. Jika POSYANDU untuk balita makan POSBINDU diperuntukan bagi lansia. Bayi dan lansia serta ibu hamil dan menyusui merupakan golongan rentan yang membutuhkan perhatian khusus. Di sana mereka mendapat pelayanan untuk mengecek kondisi tubuh seperti tekanan darah, berat badan, kadar gula darah dan lain-lain. Selain itu bagi yang ingin membuat BPJS atau pun mendaftar berobat di layanan kesehatan bisa dibantu disini.
Khusus untuk ibu menyusui ada program ASI ekslusif yang dipantau oleh beberapa tenaga sukarelawan yang juga merupakan warga setempat. Bagi ibu yang lulus ASI eksklusif diberikan penghargaan sebagi apresiasi serta untuk menyemangati ibu-ibu lain agar melakukan ASI eksklusif bagi bayinya. Peran lingkungan sangat penting dalam mendampingi ibu menyusui, sehingga Ibu tidak merasa sendirian menghadapi kondisinya. Karena secara psikologis masa-masa melahirkan dan menyusui merupakan masa rentan secara emosional bagi Ibu. Dengan dukungan penuh dari jarring pendukung yang kuat diharpkan ibu merasa tenang dan kesehatan bayi terpantau.
Pilar Pendidikan
Astra mendirikan sekolah PAUD dan Taman Kanak-kanak yang mempermudah akses bagi anak usia dini mengenal pendidikan. Terletak di tengah-tengah pemukiman warga dan mudah terjangkau bagi masyarakat.
Bukan hanya sekolah tetapi juga fasilitas pendukung lain seperti Gerobak Pintar yang berisi buku-buku bacan bermutu untuk meningkatkan minat baca warga, khususnya anak-anak. Akses yang mudah pada buku berkualitas dengan pendampingan guru member kesempatan anak-anak untuk mengenal buku serta gemar membaca.
Pilar Lingkungan
Ada hal menarik yang bisa dipelajari dari Lengkong Kulon dalam hal lingkungan. Pengelolaan lingkungan dilakukan secara bergotong-royong. Tanah yang terdapat di wilayah itu dikelola secara mandiri oleh warga dengan pendampingan penuh dari ASTRA.
Dari pengetahuan tentang tanaman maupun pola tanam yang awalnya nol, kini warga Lengkong Kulon berhasil menjadikannya sebagai lahan produktif dan menghasilkan. Produk sayu-mayur dengan kualitas yang bagus dijual kembali kepada masyarakat.
Bukan hanya itu saja, cara pengolahan pupuk pun dipelajari dan disediakan alat-alat pendukungnya, sehingga kini telah berhasil memproduksi pupuk cair maupun padat sendiri. Dibeberapa lahan menganggur serta halaman warga kini dipenuhi tanaman TOGA atau Taman Obat Keluarga.
Pilar Kewirausahaan
Berkembangnya sebuah wilayah ditandai dengan majunya perekonomian masyarakatnya. Oleh karena itu maka Pilar Kewirausahaan merupakan pilar penting lainnya yang menjadi fokus dari KBA. Memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dengan keunggulan lokal.
Dengan pengolahan lingkungan yang berhasil terdapat pruduk samping yang dapat dijadikan lahan ekonomi warga. Seperti menjual aneka sayur dan jus segar dalam kemasan. Satu produk unggulan lain yang saat ini sedang mereka perkenalkan sebagai ciri khas Lengkong Kulon adalah Teh Teleng. The ini berasal dari bunga Teleng yang jika dikonsumsi secara teratur memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Kontribusi Astra Untuk Negeri
Dalam kurun waktu satu tahun sejak Lengkong Kulon menjadi mantra Kampung Berseri Astra telah nampak kemajuan yang dirasakan warga. Bukan hanya karena berkembangnya empat pilar program tersebut yang tentu saja terasa manfaat langsung bagi warga. Namun juga kontribusi ASTRA tersebut ternyata “membangunkan” kesadaran warga akan kuatnya rasa kebersamaan di antara mereka serta potensi-potensi warga yang ternyata bisa berkembang dengan bimbingan dan dukungan yang tepat.
Kontribusi ASTRA bukan hanya berupa dukungan materi saja namun juga dukungan personel pembimbing yang kompeten di bidangnya, sehingga program kerja dapat tercapai sesuai rencana.
Selama satu tahun ini telah banyak penghargaan yang diraih Lengkong Kulon, bahkan telah menjadi KBA percontohan yang sukses dan sering diminta memberikan berbagi pengalaman keberhasilannya. Tentu saja prestasi ini berdampak besar dalam meningkatkan rasa percaya diri warga serta semakin bersemangat dalam membangun desanya.
Tak terasa, hari beranjak siang ketika tour keliling kampung berakhir. Gotong-royong dan guyub khas warga Lengkong Kulon tidak hanya nampak pada kerja keras mereka di lapangan, nemun juga saat makan. Dengan berkumpul bersama kami menikmati makan siang lesehan dengan menu nasi liwet dan lauk pauk sederhana yang saat disantap bersama-sama terasa nikmat.
Dalam kesederhanaan, segala sesuatu menjadi mudah dan indah dengan kebersamaan. Ah, akhirnya perjalanan hari itu harus diakhiri. Saya akan kembali ke rumah dengan kenangan manis dan menginspirasi tentang kampung Sawah Lengkong Kulon.
Melalui Kampung Berseri Astra, perusahaan dan masyarakat bersama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mewujudkan wilayah yang sehat, cerdas, produktif dan berwawasan lingkungan. Membangun desa untuk Indonesia sejahtera.
Salam
Eka Murti
#SemangatKampungIndonesia
#KitaSATUIndonesia
#LFAAPABSD